Sabtu, 28 Juli 2018, sekira pukul 02.40 WIB, Takmir Masjid An Nuur Sidowayah menggelar salat gerhana bulan atau khusuf. Lebih dari dua lusin jamaah yang mengikuti salat sunah ini.
Bertindak sebagai imam adalah Ustaz Sutarto yang juga adalah kepala takmir di An Nuur. Sebelum memulai mengimami, beliau terlebih dulu mengingatkan tata cara salat gerhana bulan, agar jamaah lebih bersiap.
Seusai salat, dilanjutkan khotbah salat gerhana bulan yang disampaikan oleh Ustaz Danuri. Beliau mengajak jamaah mensyukuri segala nikmat pemberian Allah. Lalu mengingatkan kekuasaan Allah atas dunia seisinya, juga langit dan tata surya. Bahwa gerhana bulan adalah salah satu tanda kekuasaan-Nya.
Pada kesempatan ini juga, Ustaz Danuri mengingatkan, bahwa gerhana tidak ada hubungannya dengan kematian seseorang, berakhirnya kekuasaan raja, atau situasi politik apa pun. Gerhana adalah murni kekuasaan Allah. Tidak benar juga kepercayaan bahwa gerhana terjadi karena bulan ditelan raksasa atau buta.
Ustaz Danuri mengingatkan, agar berhati-hati dalam hal mempercayai keyakinan-keyakinan yang di luar syariat, karena itu dapat merusak akidah dan bisa berakibat fatal, menjadikan musyrik dan batalnya keislaman.
Salat dan khotbah selesai dilaksanakan kurang-lebih selama satu jam. Semoga peristiwa gerhana ini bisa kita jadikan perantara peningkatan keimanan dan ketakwaan kita pada Allah Taala.
No comments:
Post a Comment