Kamis, 23 Maret 2017, bakda shalat Isya, warga RT 01/06 menghadiri pengajian rutin malam Jumat dua pekanan. Malam ini, yang mendapat giliran rumah Bapak Agus Setiyono - Ibu Sumiyati.
Dipandu pembawa acara Bapak RT, dimulai dengan basmalah. Dilanjut pembacaan ayat suci Alquran dipimpim Bapak Ibnu Kaab, membaca surat Al Furqan (52) ayat 45-60.
Taushiah disampaikan Ustadz Fauzan. Beliau menukil secara maknawi sebuah hadits, "Ketika pedang telah diangkat atas umatku, maka peperangan itu tidak akan selesai sampai hari Kiamat."
Beliau menyampaikan mahalnya rasa aman bagi kaum muslimin di beberapa belahan bumi, seperti Palestina, Rohingnya, Suriah, dan sebagainya.
Kemudian Ustadz Fauzan membacakan salah satu ayat Quran:
وَاِذَا جَآءَهُمْ اَمْرٌ مِّنَ الْاَمْنِ اَوِ الْخَـوْفِ اَذَاعُوْا بِهٖ ۚ وَلَوْ رَدُّوْهُ اِلَى الرَّسُوْلِ وَاِلٰٓى اُولِى الْاَمْرِ مِنْهُمْ لَعَلِمَهُ الَّذِيْنَ يَسْتَنْۢبِطُوْنَهٗ مِنْهُمْ ؕ وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهٗ لَاتَّبَعْتُمُ الشَّيْطٰنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Dan apabila sampai kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun ketakutan, mereka (langsung) menyiarkannya. (Padahal) apabila mereka menyerahkannya kepada Rasul dan ulil amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya (secara resmi) dari mereka (Rasul dan ulil amri). Sekiranya bukan karena karunia dan rahmat Allah kepadamu, tentulah kamu mengikuti setan kecuali sebagian kecil saja (di antara kamu). [QS. An-Nisa': Ayat 83]
Adanya kabar simpang siur dalam masyarakat ataupun umat, maka sebagai kaum muslim, kita harus mencari kebenarannya kepada para ulama (ahli ilmu) atau kepada pemimpin dalam masyarakat.
Usai taushiah, pengajian diakhiri. Pada acara lain-lain, disampaikan Pak RT bahwa jatah raskin untuk warga RT 01/06 yang semula 16 sak sekarang hanya 9 sak. Berkurangnya jatah tersebut berdasar sensus ekonomi yang menunjukkan perekonomian di RT 01/06 meningkat. Setidaknya itu sesuai penjelasan dari balai desa melalui Bapak Bayan Ismail.
No comments:
Post a Comment