Kamis, 26 Januari 2017, saatnya pengajian rutin RT 01/06 digelar. Malam Jumat kali ini giliran ketempatan adalah rumah Bu Giyanti. Cuaca cerah mewarnai suasana malam.
Pengajian dipandu Pak RT. Usai pembukaan, dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran dipimpin oleh Pak Ibnu Kaab. Malam ini urutan bacaan sudah sampai pada surat Al Furqan ayat 1 sampai 9.
Taushiah disampaikan oleh Ustadz Erwan Susanto. Beliau menyampaikan bab aniaya. "Beberapa kejadian pada masyarakat, yang sangat miris, yang tidak seharusnya terjadi. Apalagi kita sebagai umat yang beragama, utamanya Islam."
Aniaya secara bahasa berarti bengis, menyakiti. Dalam bahasa Arab zhalim.
Mengapa banyak orang berbuat aniaya:
1. Banyak yang jauh dari ajaran agama.
Kisah Ibrahim bin Adham didatangi seorang pemuda berangasan, yang meminta nasihat tentang maksiat yang biasa dia lakukan.
Ibrahim bin Adam mengatakan kalau bisa memenuhi 5 syarat berikut ini, maka bolehlah bermaksiat:
a. Jika engkau melaksanakan perbuatan maksiat, janganlah kau memakan rezeki Allah.
b. Kalau kau bermaksiat kepada Allah, janganlah kau tinggal di bumi-Nya.
c. Kalau kau masih bermaksiat kepada Allah, tetapi masih ingin memakan rezeki-Nya dan tinggal di bumi-Nya, maka carilah tempat bersembunyi dari-Nya.
d. Jika malaikat maut hendak mencabut nyawamu, katakanlah kepadanya bahwa engkau belum mau mati sebelum bertobat dan melakukan amal soleh.
e. Yg terakhir, bila malaikat Zabaniyah hendak menggiringmu ke neraka di hari kiamat nanti, janganlah kau bersedia ikut dengannya dan menjauhlah.
2. Tidak meneladani Rasulullah.
3. Aniaya pada diri sendiri. Membodohi diri dengan melanggar aturan yang sudah diketahui.
4. Aniaya kepada binatang. Membunuhi binatang bukan atas perintah Allah (kurban misalnya), bahkan tanpa alasan yang dibolehkan.
Usai taushiah beberapa informasi diumumkan Pak RT sebelum pengajian diakhiri. Diantaranya, iuran tahunan 2017 tetap 50 ribu, rencana pemindahan simpan pinjam ke pengajian malam Jumat dan dihilangkannya bunga.
No comments:
Post a Comment