Selamat datang di Sidowayah RT 01/06 Ngreco, Weru, Sukoharjo

handphone-tablet
Breaking News
recent

Dingin-Dingin Tetap Semangat Pengajian di Rumah Pak Warsito

Cuaca gerimis, sisa-sisa hujan sore tadi, masih menghias suasana malam ini. Kamis, 22 September 2016, usai shalat Isya, di rumah Bapak Warsito - Ibu Ipmawati, diselenggarakan pengajian RT malam Jumat.

Pengajian dipandu pembawa acara Bapak Sukiran, ketua RW 06. Mengawali pengajian dengan mengajak jamaah melafalkan bacaan basmalah bersama-sama. Sementara gerimis terus mengguyur Sidowayah.


Pembacaan ayat suci Alquran dipimpin Pak RT membaca bersama surat Al Mukmin dari ayat 93 sampai ayat 117. "Alhamdulillah surat Al Mukmin selesai, pengajian selanjutnya masuk surat An Nuur," tutup Pak RT.

Taushiah disampaikan Ustadz Fauzan. "Allah memperingatkan umat mukmin tentang kondisi orang meninggal dengan membawa amal buruk, di mana ia menyesal dan meminta dikembalikan ke dunia untuk beramal baik."

Penyesalan setelah mati tentu sudah tidak berarti lagi. Tidak ada peluang lagi setelah nyawa dicabut, untuk kembali ke dunia dan memperbaiki amal ibadah. Hal ini berbeda dengan orang mati suri, itu adalah kehendak Allah pada orang-orang tertentu dengan hikmah masing-masing.


Alam barzakh adalah pemisah alam dunia ini dengan alam akhirat, di mana tidak memungkinkan setelah mati kembali lagi ke dunia. "Kepercayaan bahwa arwah orang mati sebelum hari ke-3 atau ke-7 masih ada di sekitar pekarangan adalah kepercayaan di luar Islam, itu dari kepercayaan Hindu."

Amal shaleh haruslah dilaksanakan untuk bekal kita. Ada pun amal yang dilakukan oleh orang non muslim maka itu tidak akan pernah dinilai pahala oleh Allah SWT.

"Kelak, orang non muslim akan diperlihatkan amal-amal baiknya, berupa debu sebanyak apapun ditiup angin dan musnah sia-sia," kata Ustadz Fauzan.

Selain itu, ada amal kaum muslim yang juga musnah sia-sia, "Yaitu amal yang tidak didasari keikhlasan pada Allah."

Usai taushiah, ada informasi dari Pak RT tentang adanya atraksi dari TNI di lapangan Desa Ngreco pada hari Jumat tanggal 30 September mendatang. "Silakan bagi yang mau menyaksikan, gratis. Memang ada iuran dari tiap RT sejumlah 30 ribu untuk terselenggaranya kegiatan tersebut, sudah diambilkan dari kas," kata beliau.


Pengajian ditutup oleh Pak Sukiran, dengan hamdalah dan doa kafaratul majelis.
Wakhid Syamsudin

Wakhid Syamsudin

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.