Selamat datang di Sidowayah RT 01/06 Ngreco, Weru, Sukoharjo

handphone-tablet
Breaking News
recent

Kajian Peran Orangtua di Zaman Sekarang oleh Ustadz Aris di Pengajian Pak Suwarno


Malam Jumat yang cerah, pada tanggal 25 Februari 2016, saatnya pengajian rutin RT. Kali ini rumah Pak Suwarno - Ibu Sulastri yang mendapat giliran tempat mengaji.

Dibuka oleh Bapak Diyono, dilanjut pembacaan ayat suci bersama-sama dengan dipandu Pak RT, membaca surat Al Hajj (22):26-33.

Taushiah malam ini disampaikan oleh ustadz Aris Wibowo dari Karangmojo. "Tantangan mendidik anak pada zaman ini sangat banyak, keberadaan televisi, telepon genggam dan sebagainya," buka beliau.


Ustadz Aris mengenang masa-masa dulu sebelum media semakin banyak, adanya televisi yang mempengaruhi keseharian anak zaman sekarang.

Sebagai orangtua, kita tidak boleh begitu saja membiarkan anak-anak kita menyimak acara tidak mendidik di televisi atau keasyikan mengakses telepon genggam bahkan internet.

Kebanyakan orangtua tidak mengetahui adanya perkembangan dunia telekomunikasi, termasuk kasus-kasus yang disebabkan internet seperti facebook yang sudah banyak 'memakan' korban. Adanya gadis dilarikan teman laki-laki yang hanya kenal di facebook misalnya.


"Ternyata kita orangtua banyak terkecoh," kata beliau. "Berapa banyak kita yang hanya memikirkan bagaimana mencukupi kebutuhan materi anak kita, tanpa sempat memikirkan pergaulan anak-anak kita. Yang penting sekolah, bisa bayar sekolah, bisa seperti anak lainnya punya hp, motor, dan sebagainya."

Padahal di akherat, orangtua akan ditanyai apakah sudah mendidik anaknya mengenal Islam, bukan ditanya anak disekolahkan di mana, bisa beli hp atau motor atau tidak.

"Kita harus bisa melihat apakah pemberian kita, hp atau motor, itu bisa bermanfaat atau malah sebaliknya?" Ustadz Aris bertanya.

Orangtua harus menyadari pentingnya mendampingi anak dalam segala hal. "Tidak semua di televisi itu buruk, sepintar-pintar kitalah agar bisa menyaring mana yang baik dikonsumsi anak-anak kita."

Usai taushiah, pengajian ditutup oleh Bapak Diyono dengan doa kafaratul majelis.
Wakhid Syamsudin

Wakhid Syamsudin

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.