Selamat datang di Sidowayah RT 01/06 Ngreco, Weru, Sukoharjo

handphone-tablet
Breaking News
recent

Pengajian Malam Jumat di Rumah Bapak Agus Setiyono bersama Ustadz Fauzan


Pengajian malam Jumat, Kamis malam, 24 Desember 2015, di rumah Bapak Agus Setiyono - Ibu Sumiyati. Cuaca berawan tapi belum ada tanda hujan akan turun.



Pak Diyono membuka pertemuan dengan basmalah. Menukil surat Ar Ro'du ayat 28 Pak Diyono mengingatkan bahwa hanya dengan dzikrullah maka hati akan menjadi tenteram.

Pembacaan ayat suci dipimpin Pak RT, menelusuri ayat 75 sampai 93 dari surat Al Anbiya. Malam ini taushiah kembali diisi oleh Ustadz Fauzan.



"Allah menurunkan Taurat dan Injil kepada ahlul kitab. Ahli kitab adalah kaum Yahudi dan Nasrani," buka beliau.

Yahudi diberi otak pintar tapi tidak digunakan untuk beriman pada Allah. Mereka memusuhi Islam dengan kelicikan mereka.

"Saya akan sedikit berbicara tentang ISIS. ISIS yang diberitakan adalah kelompok yang berkeinginan menegakkan negara Islam dengan membunuhi yang tidak sepaham dengan menyiksa atau membunuh dengan sekejam-kejamnya. Padahal ISIS adalah bentukan Yahudi untuk mengaburkan arti khilafah."

Ustadz Fauzan membacakan surat An Nisa ayat 93 yang menyebutkan bahwa siapapun yang membunuh muslim dengan sengaja maka balasannya neraka dan dilaknat Allah dengam azab pedih. Dengan otomatis, maka ISIS tidak sesuai dengan syariat Islam sama sekali.

Kita harus berhati-hati dengan 'teroris' yang berada di sekitar kita. Salah satu ciri 'teroris' adalah dengan mengafirkan kelompok Islam lain dan mengompori agar benci dengan pemerintahan yang tidak berdasarkan Islam, lalu mengadakan keraguan atau subhat pada ajaran agama.

Hal seperti ini pernah terjadi pada masa Khalifah Utsman bin Affan yang banyak menerapkan beberapa ijtihad yang terkesan baru dan ada yang mengembuskan keraguan dan ketidakpercayaan pada pemerintahan sampai terjadinya kudeta dan pembunuhan terhadap khalifah. Abdullah bin Saba' adalah Yahudi yang berada di belakang semua itu.

"Sebelum saya akhiri, saya mau mengingatkan bahwa berdakwah bukan tugas ustadz saja, tapi seluruh Muslim berkewajiban, meski hanya ajaran-ajaran sederhana haruslah kita ajarkan kepada anak-anak kita," pungkas beliau.


Setelah taushiah, Pak Aris mengingatkan warga yang belum melunasi uang tahunan. Setelah itu diakhiri dengan membuka kotak infak.



"Alhamdulillah, kotak infak kita isinya Rp1.050.000,-," Pak RT menginformasikan.
Wakhid Syamsudin

Wakhid Syamsudin

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.