Selamat datang di Sidowayah RT 01/06 Ngreco, Weru, Sukoharjo

handphone-tablet
Breaking News
recent

Ustadz Sutarto Menerangkan Makna Hijrah pada Pengajian di Rumah Pak Wiyono

 

Kamis, 15 Oktober 2015, malam bakda shalat Isya, pengajian malam Jumat warga RT 01/06 bertempat di rumah Bapak Wiyono (Mas Poleng) - Ibu Rohmani.

Pak Diyono kembali memimpin pertemuan sebagai pembawa acara. Beliau memulai kajian dengan menukil sebuah ayat, yakni Al Ankabut ayat 2, yang artinya: "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?"


Pembacaan ayat suci dipimpin Pak RT masuk surat Al Anbiya ayat 1-10. Dilanjutkan taushiah yang disampaikan oleh Ustadz Sutarto.

Ustadz Sutarto memulai dengan mengingatkan tentang tahun baru Hijriyah 1 Muharam 1437 H yang bertepatan dengan hari Rabu, 14 Oktober kemarin. Beliau juga menyampaikan bahwa kalender Jawa juga hasil modifikasi dari kalender Hijriyah oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Tahun baru Hijriyah kita harus mengingat kembali tentang sejarah Hijrah Nabi Muhammad SAW. Dalam Alquran makna hijrah bisa diartikan perpindahan dan bisa juga diartikan meninggalkan perbuatan buruk kepada perbuatan kebaikan. Sebagaimana termaktub dalam surat Al Mudatsir ayat 5: "Dan perbuatan dosa tinggalkanlah!"

Ustadz Sutarto mengingatkan berdasar laporan yang beliau terima, agar ketika tarub dan malamnya jogetan untuk tidak meminum minuman keras.

"Hijrah juga dimaknai sebagai perpindahan tempat sebagaimana hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW bersama para sahabat dari kota Makkah ke kota Madinah untuk menyelamatkan keimanan," kata beliau. "Kita mengenal sebutan Muhajirin, yakni sahabat yang berasal dari Makkah ke Madinah, sedangkan penduduk Madinah yang menerima mereka disebut Anshar."


Kisah hijrah ini menjadi titik awal kalender Hijriyah yang dibuat pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab. "Ketika Khalifah Umar ra mengirim surat ke Gubernur Bashrah (Irak) Abu Musa al-Anshari tanpa dicantumkan tanggal, dan dibalas dengan salah satu kalimatnya: "Telah datang kepada kami beberapa surat dari amirul mukminin, sementara kami tidak tahu kapan kami harus menindaklanjutinya. Kami telah mempelajari satu surat yang ditulis pada bulan Sya’ban. Kami tidak tahu, surat itu Sya’ban tahun ini ataukah tahun kemarin.”, akhirnya terusik Khalifah Umar untuk membuat perhitungan kalender Islam. Dimulailah penggunaan kalender Hijriyah dengan tahun pertama ketika kaum Muslimin hijrah ke Madinah. Dan perhitungan kalender Hijriyah berpatok pada peredaran bulan (kalender qomariyah)."

Sebelum mengakhiri taushiah, beliau mengingatkan adanya puasa sunah Assyura 10 Muharram yang pahalanya bisa menghapus dosa setahun yang sudah dilewati. Rasulullah juga berniat melaksanakan puasa tanggal 9, tapi belum melaksanakan beliau sudah meninggal dunia.

Pengajian diakhiri oleh Pak Diyono.


Wakhid Syamsudin

Wakhid Syamsudin

2 comments:

  1. Saya sedang mencari Ustad Imam Ismail warga yg tinggal disekitaran makam krapyak, desa sidowayah, mohon infonya ke 082282222347, beliau pernah tinggal di jember, saya butuh pertolongan beliau, bingung mau cari beliau dmn, mohon bantuan rekan² semua

    ReplyDelete
  2. Barangkali bukan Sidowayah, Ngreco, Weru. Desa Sidowayah Klatenkah?

    ReplyDelete

Powered by Blogger.