Selasa, 27 Oktober 2015, bakda shalat Isya, atau tepatnya sekitar pukul 20:15 WIB, bertempat di rumah Bapak Kardimin, Paten, digelar sarasehan oleh Pemerintah Desa Ngreco dalam rangka perencanaan pembangunan talud jalan Paten, yang merupakan area jalan alternatif Sidowayah-Candi.
Dihadiri para ketua RT dan ketua RW sekitar jalan Paten (Sidowayah dan Candi), juga beberapa tokoh masyarakat dan tentunya para perangkat desa yang bersangkutan. Sementara bulan yang nyaris bulat sempurna bertengger di langit nan tinggi sana.
Acara dibuka dan dipandu oleh Pak Joko, kadus Candi. Beliau menjelaskan bahwa kumpulan malam ini bertujuan membicarakan pembangunan talud sungai atau jalan di Paten.
"Dana Desa dari pemerintah turun 307juta untuk pembangunan desa, salah satunya program pembangunan talud jalan Paten," kata beliau.
Selanjutnya Pak Lurah Sunardi yang memimpin sarasehan. Sekali lagi beliau menjelaskan tentang akan dimulainya pembangunan jalan Paten. Beliau tak lupa menyampaikan terima kasih pada tuan rumah.
"Dana Desa Ngreco diperuntukkan bagi pembangunan talud. Yakni talud barat Gabeng (72jt), barat Ngreco (142jt) dan Paten (37jt) ini," kata beliau melanjutkan, "Warga dusun Candi dan Sidowayah dimohon membantu pelaksanaan pembangunan ini nantinya."
Pak Lurah menjelaskan nanti yang dikerjakan bersama-sama adalah talud, sementara pengecoran jalan oleh pemborong. Dan untuk kebutuhan pengairan minta tolong Pamsimas Sidowayah untuk mencukupi.
"Jangan lupa, 9 Desember 2015, kita akan melaksanakan pemilihan bupati, dan jangan lupa memilih Bapak Wardoyo Wijaya lagi. Beliau menjanjikan jika Ngreco bisa menang 90% maka akan diberi kucuran dana 10 juta per RT dari dana APBD," pungkas beliau sambil 'kampanye'.
Kemudian Pak Sarmin, Ketua PPK Desa Ngreco, meneruskan penjelasan perihal pembangunan Ngreco. Bahwa pembangunan di Ngreco secara bertahap dengan skala prioritas dan harapannya nanti bisa merata.
"Adapun untuk talud Paten, rencana tinggi 220 cm. Lalu tenaga baku diperlukan tukang 5 orang (60rb per hari), tukang udak 5 orang (55rb per hari), tanaga bantu 5 orang (50rb per hari)," kata beliau. "Insya Allah hari Sabtu dimulai."
Kemudian dibahas pencarian tenaga baku. Bagi yang mau mendaftar tenaga baku lapor ke Bapak Maryono atau Bapak Sukino. Dan dibuat pula jadwal warga RT yang akan melaksanakan kerja bakti.
Pak Komari yang kemudian membacakan jadwal atau giliran kerja bakti. Kaligondang, Candi dan Paten. "Giliran kerja bakti Sidowayah RT 01/06 hari Selasa siang, lalu untuk RT 02/06 Rabu pagi, dan RT 3/6 hari Rabu siang."
No comments:
Post a Comment