Kamis malam, 20 Agustus 2015, untuk yang pertama kali, pengajian rutin malam Jumat diawali setelah libur selama Ramadhan dan Lebaran. Sempat tertunda karena kegiatan 17-an, sehingga malam ini barulah bisa dimulai. Malam ini, pengajian digelar di rumah Bapak Mari-Mutikah.
Pak Diyono memulai pengajian sebagai MC. Dilanjutkan pembacaan ayat suci dipimpin Pak RT, surat Toha (20) ayat 90 sampai 104.
Kali ini taushiah oleh Ustadz Danuri. Dimulai membacakan surat Al Ahqof (46) ayat 15. Pada ayat ini Allah memerintahkan manusia berbuat baik kepada ibu-bapaknya. Ibu telah mengandung dan melahirkan dengan susah payah. Mengandung sampai menyapih sampai 30 bulan.
Pada ayat ini, disebutkan pada usia 40 tahun, manusia seharusnya berdoa sebagaimana tercantum pada ayat ini, yang artinya: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk menyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu-bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shaleh yang Engkau ridhoi; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri."
Ternyata pada usia 40 tahun, Allah mengingatkan kita agar mulai merenungkan nikmat usia yang sudah diberikan Allah.
Di antaranya, agar kita bisa mengukur kesyukuran, juga agar beramal shaleh yang diridhoi Allah dan menjaga keikhlasannya. Juga, agar berdoa kebaikan untuk diri dan anak-cucu. Kemudian bertaubat dan berserah diri pada Yang Mahakuasa.
"Marilah, mumpung masih ada kesempatan, kita manfaatkan nikmat usia kita dengan beribadah dan bertaubat," tutup beliau di akhir taushiah.
Setelah taushiah, Pak RT melaporkan keuangan renovasi gorong-gorong dan acara 17 Agustusan.
No comments:
Post a Comment