Selamat datang di Sidowayah RT 01/06 Ngreco, Weru, Sukoharjo

handphone-tablet
Breaking News
recent

Survey Mawas Diri KKN Mahasiswa Poltekes Surakarta di Desa Ngreco

 

Hari Sabtu 4 Juli 2015, pemerintah Desa Ngreco menyelenggarakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Balai Desa Ngreco. Kali ini, acara diselenggarakan oleh para mahasiswa Politeknik Kementerian Kesehatan Surakarta yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) Terpadu.



Usai shalat Dhuhur, sekitar pukul 13:30 WIB, acara dimulai. Dalam sambutannya, Bapak Lurah Sunardi menyampaikan bahwa di Desa Ngreco ada para mahasiswa PKL atau KKN dari Poltekes dari 29 Juni sampai 11 Juli 2015. "Beberapa hari sebelumnya, para mahasiswa sudah melakukan survey mawas diri ke seluruh dusun di Desa Ngreco, dan hari ini akan diadakan pemaparannya.

Selanjutnya pemaparan hasil survey mawas diri pada 750 rumah oleh para mahasiswa PKL. Pemaparan tentang lingkungan rumah, kondisi ventilasi, kepemilikan MCK, tempat pembuangan sampah, dan cara pembuangan.

Lalu pemaparan tentang penampungan air, waktu pembersihannya, dan  ada-tidaknya jentik nyamuk.

Kemudian tentang pengetahuan remaja seputar fungsi reproduksi, tentang penyakit menular seksual (PMS) dan alat kontrasepsi.

Selanjutnya, pemaparan hasil survey tentang kesehatan lansia, penyakit yang diderita, kebiasaan buruk, dan prosentasi lansia yang ikut posyandu.

Setelah pemaparan hasil survey, acara berlanjut perumusan masalah. Sampah, jentik nyamuk, pengetahuan reproduksi pada remaja, gaya hidup lansia yang kurang sehat, menjadi permasalahan yang ditemukan.

Prioritas yang akan diselesaikan adalah pemberantasan sarang nyamuk dan pengelolaan sampah.

Usai pemaparan, Pak Lurah memberikan tanggapan beliau. Beliau meminta agar masyarakat mendukung program kebersihan dari KKN.


Setelah itu, kesempatan berbicara untuk Dosen Poltekes. Beliau menjelaskan tentang survey mawas diri untuk mengetahui kesehatan masyarakat.

Acara selanjutnya, sosialisasi tentang pendampingan dan pemberdayaan difabel oleh Ibu Puji Handayani.

Para penyandang difabel perlu pendampingan dan pemberdayaan di beberapa bidang dan pemenuhan hak-hak difabel.

Para bidan desa harus melakukan pemeriksaan masyarakat agar bisa menangulangi kelahiran yang difabel, lalu sekolahan juga harus memberi ruang pada penyandang difabel.


Kita mengelola sanggar difabel dengan tenaga para relawan. Kita harus memberikan hak-hak para difabel. Di Ngreco sudah ada SD Inklusi untuk anak-anak difabel yang berada di SD Ngreco V.

Selanjutnya, Pak Sarmin, S.Pd (Ketua Pokja Desa) menyampaikan bahwa Desa Ngreco sudah berkali-kali ikut lomba kesehatan dan pernah menang. Beliau juga menyampaikan agar hasil pemaparan MMD ini bisa direalisasi.
Wakhid Syamsudin

Wakhid Syamsudin

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.