Kamis 26 Februari 2015, kembali warga RT 01 RW 06 berkumpul untuk mengadakan pengajian rutin malam Jumat dua pekanan. Pada malam ini yang mendapat giliran tempat adalah rumah Pak Sutrimo - Ibu Supatmi, orangtua dari Pak Aris, bendahara RT.
Pak Diyono membuka pengajian dengan bacaan basmalah bersama-sama hadirin.
Selanjutnya pembacaan ayat suci dipimpin Pak RT melantunkan bersama surat Maryam ayat 41 sampai 50.
Taushiah diisi oleh Ustad Erwan Susanto, menantu Pak Abu Tarmuji, guru MI Sidowayah.
Beliau menyampaikan taushiah dengan judul Tanda Hati Telah Mati.
Tanda hati telah mati yaitu, pertama ketika kita percaya Allah sebagai sesembahan tapi di sisi lain masih menyembah makhluk lain yang dianggap tuhan.
Kedua, kita mengakui Alquran sebagai kitab kita tapi tak pernah membacanya dengan rutin.
Yang ketiga, kita meyakini bahwa setan adalah musuh yang nyata, tapi kita malah menjadikannya kawan.
Kemudian keempat, kita menyatakan Muhammad Saw sebagai nabi kita tapi tidak mengikuti tuntunannya.
Kelima, kita sering berjanji lalu dengan mudahnya mengingkari janji itu.
Dengan mengetahui tanda hati mati maka kita bisa berusaha menjaga agar hati kita tetap hidup dengan patuh pada segala perintah Allah.
No comments:
Post a Comment