Peresmian Masjid KUA Weru

Senin, 5 Januari 2015, digelar pengajian akbar dalam rangka peresmian masjid KUA Weru yang bertempat di Tawangrejo, Ngreco, Weru. Adapun masjid ini sudah selesai direnovasi total.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci oleh santri dari Ponpes Quryatul Quran Jatingarang. Dilanjutkan ucapan selamat datang dari Bapak Heru Indarjo, Camat Weru. Beliau mengucapkan selamat datang kepada Bupati Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya, SH. MH yang hadir pada kesempatan kali ini.

Acara berikutnya, laporan panitia pembangunan masjid yang disampaikan ketua panitia, Bapak Abu Ridwan Sarminto.

Beliau menyampaikan bahwa selain kas masjid, dana yang didapat dari berbagai sumber di antaranya dari Yayasan Bina Muwahidin Surabaya 250 juta (10juta berwujud kitab), donatur masyarakat sekitar 245juta, lelang kayu bekas bangunan lama 11jt. Penggunaan dana sampai saat ini, panitia berhutang sejumlah Rp.67.482.500.

Setelah itu, ucapan perwakilan dari Yayasan Bina Muwahidin Surabaya, oleh Ustadz Sunarno, S.Pd. Beliau memperkenalkan Yayasan Bina Muwahidin sebagai yayasan yang bergerak di bidang dakwah sosial kemasyarakatan, terutama pembangunan masjid. Setiap pembangunan masjid yang dibantu yayasan ini, mewajibkan adanya perijinan dari Lurah ataupun Camat di daerah tersebut. Beliau dengan kelihaiannya, memancing Bupati Sukoharjo agar memikirkan kekurangan dana pembangunan masjid dengan memberikan contoh dana kurang yang dicukupi oleh pemerintah di luar Sukoharjo, masih area Solo Raya.

Yayasan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Sukoharjo atas segala dukungan pembangunan, meminta maaf jika banyak kekurangan dalam membantu, meminta agar kebersihan masjid dijaga, lalu menyampaikan secara simbolik, kitab Alquran dari yayasan.

Setelah itu, acara inti Peresmian Masjid oleh Bapak Bupati Sukoharjo, Bapak H. Wardoyo Wijaya, SH.MH. Masjid ini semula bernama Jami Al Falah, setelah pembangunan selesai diganti nama menjadi Masjid Al Ukhwah Fillah.

Pancingan dari Ustadz Sunarno dibalas Pak Bupati dengan sedikit menyampaikan informasi dana pemerintah kepada keagamaan di Kabupaten Sukoharjo yang sudah cukup banyak, bahkan ada program umrah juga, yang mungkin belum ada di kabupaten lain. Beliau menyampaikan kesediaan memberikan dana sejumlah Rp.40juta.

Selanjutnya, taushiah disampaikan Ustadz Ahmad Sarijo, M.Pd.I. Beliau mengingatkan agar masjid yang dibangun semahal ini agar dimakmurkan.

Ustadz Ahmad Sarijo juga memberikan motivasi agar generasi muda dididik menjadi pengusaha. Masjid seharusnya dipakai untuk strategi kebangkitan umat.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest