Senin, 4 Agustus 2014, setelah shalat Isya, terlihat beberapa tokoh warga RT 01 RW 06 berkumpul di rumah Ibu Ngatinem, orangtua dari Ketua RT 01 RW 06.
"Malam ini akan digelar rapat internal membahas persiapan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-69," kata Pak Ibnu Kaab disela pembukaan rapat yang dipandunya sebagai pembawa acara.
Rapat dihadiri beberapa warga yang diundang atas nama Pak RT. Perwakilan warga untuk rapat ini bertujuan untuk mengonsep dulu sebelum nantinya dilempar ke warga sebagai sebuah pengumuman.
"Malam ini ada 3 poin mengenai peringatan 17 Agustusan yang akan kita bahas," kata Pak RT memulai rapat. "Yakni, pemasangan atribut 17-an, lomba rakyat dan malam tirakat di malam 17-nya."
Rapat berlangsung di bawah pimpinan langsung Pak RT. Sampailah beberapa poin kesimpulan yang didapat.
"Saya bacakan kesimpulannya," kata Pak Kaab sebelum acara rapat diakhiri. "Pertama, pemasangan atribut 17-an. Kita jadwalkan, malam Sabtu persiapan memilih bendera dan frontage lawas yang tersimpan di gudang, dipilah dan dipilih mana yang masih layak dipasang. Selain itu kita kumpulkan bekas botol dan gelas plastik minuman mineral yang nantinya kita cat merah-putih untuk dipajang bergantungan. Perlengkapan memasang berupa batang-batang bambu akan disiapkan oleh Pak Yusuf. Kemudian malam Ahadnya pemasangan atribut tersebut."
Pak Kaab meneruskan, "Kemudian lomba yang kita akan gelar di antaranya: lomba lari kelereng, membawa bola dengan lutut dan bowling ndesa untuk anak-anak. Sementara yang bersifat umum, buat segala usia adalah lomba lempar bola ke keranjang, teklek gembira, nyunggi tampah gendong tenggok dan sepakbola sarung."
Kemudian Pak Kaab membacakan hasil kesepakatan acara malam tirakatan. "Malam 17 kita selenggarakan upacara bendera dengan petugas bapak-bapak dan ibu-ibu warga RT 01. Konsumsi kita siapkan menu bakso. Dana dari kas RT ditambah iuran beras kepada warga." (basayev)
No comments:
Post a Comment