Minggu, 22 Juli 2018, Karang Taruna Kridha Muda Dukuh Sidowayah menggelar musyawarah bertempat di rumah Bapak Harto, Tegalombo RT 03/07. Dihadiri para pengurus, ketua RT, PHB, dan para tokoh serta remaja yang mendapat undangan.
Pertemuan dipandu Bapak Harto sebagai pembawa acara. Setelah dibuka basmalah, sambutan pertama oleh Ketua Karang Taruna, Bapak Muhlisin.
Pada kesempatan ini, beliau menyampaikan terima kasih atas kesediaan tuan rumah digunakan untuk pertemuan. "Program tahun lalu yang sudah jalan di antaranya, pembagian atau penitipan inventaris kursi dan meja ke tiap RT, dan pengadaan seragam pengurus. Lalu tarikan dana tahunan 20 ribu ke warga sudah jalan. Kemudian program penanaman bunga pinggir jalan juga sudah terlaksana. Pengurugan lapangan voli terlaksana tapi belum selesai. Sementara yang belum terlaksana adalah penggunaan peci bagi sinoman."
Usai Bapak Muhlisin, lanjut sambutan dari pembina Karang Taruna yakni Bapak Sutarto. "Para orang tua bangga dengan kiprah para remaja dan pengurus. Tanpa digaji dan harus ikhlas menggerakkan Karang Taruna. Semua itu untuk kemajuan Sidowayah kita."
Setelah pembina memberi sambutan, seharusnya bapak kadus yang akan menyampaikan sambutan, tapi rupanya beliau berhalangan hadir. Selanjutnya laporan keuangan oleh Bapak Heri Purwanto selaki Bendahara.
Meski sedang sakit, suara serak, Bapak Heri masih bisa membacakan laporan keuangan. Kesimpulan laporan sampai saat ini, Karang Taruna memiliki saldo Rp3.495.200,00
Sambutan kadus akhirnya diwakili Bapak Sukiran, ketua RW 06. Beliau menghimbau agar selalu menjaga kerukunan terutama terkait perbedaan pilihan saat pemilu apapun.
Setelah itu, forum dibuka untuk bermusyawarah dipimpin langsung Bapak Muhlisin, ketua Karang Taruna Sidowayah.
Bapak Sugiman RT 01/07 menyampaikan perihal tarub, atur pasugatan untuk tamu undangan dengan konsep diberikan lepek ambil sendiri itu kurang sreg untuk nilai penghormatan tamu.
Bapak Muhlisin menanggapi, konsep seperti itu biasanya permintaan dari yang punya hajat atau mungkin antisipasi undangan yang banyak.
Bapak Suratno, ketua RT 02/06, menyampaikan soal tunggakan dana setoran tahun 2016, akan ditindaklanjuti langkah apa yang akan dilakukan. Untuk kaitan dengan lapangan voli, beliau mengajak remaja untuk menyelesaikan urug.
Bapak Muhlisin mengingatkan soal usulan salah satu warga di rapat takmir beberapa waktu lalu untuk mengumpulkan seluruh Sidowayah dalam suasana 17 Agustusan yang akan datang.
Saudara Fian mengusulkan acara 17 Agustusan, paginya jalan sehat. Malamnya, bisa tampil grup band amatir remaja Sidowayah. Sayangnya usulan ini kurang mendapat respon. Yang kemudian disepakati adalah akan diadakannga malam kumpul bersama, pemutaran film bertemakan perjuangan kemerdekaan.
Selain itu, sebagai motivasi dan support ke tiap RT akan diberi dana simulan 100rb untuk yang ada lomba 17-an.
Setelah semua pembahasan selesai, pertemuan ditutup dengan hamdalah.
No comments:
Post a Comment